KUDUS – Sebagai wujud kepedulian terhadap petani dan upaya mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan), Babinsa Koramil 06/Bae, Serka M. Charis, turun langsung ke sawah membantu petani membersihkan gulma tanaman padi di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Minggu (22/12).
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Bapak Sumarno, salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) "Widodo" setempat. Penyiangan gulma dilakukan untuk memastikan tanaman padi dapat tumbuh optimal tanpa terganggu oleh rumput liar yang berpotensi menghambat perkembangan tanaman.
Menurut Serka M. Charis, kehadirannya di tengah-tengah petani merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk mendampingi masyarakat, khususnya para petani, dalam menjaga keberhasilan pertanian. "Jika gulma dibiarkan, pertumbuhan padi bisa terganggu dan hasil panen tidak maksimal. Oleh karena itu, kami turut serta membantu agar tanaman padi dapat tumbuh subur, " ujarnya.
Lebih lanjut, Babinsa menegaskan bahwa TNI hadir tidak hanya dalam urusan pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui bidang pertanian. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu berada di tengah masyarakat, membantu dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya demi terwujudnya ketahanan pangan nasional, " tambahnya.
Baca juga:
Babinsa Gondoharum Bantu Droping Air Bersih
|
Sementara itu, Bapak Sumarno mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari TNI, khususnya Babinsa. Kehadiran mereka memberikan semangat bagi kami para petani untuk terus bekerja keras meningkatkan hasil panen, " katanya.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar penting dalam mendukung pembangunan nasional. Kehadiran Babinsa diharapkan dapat terus memberikan motivasi bagi para petani dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan hasil panen di Desa Ngembalrejo akan semakin meningkat, sehingga dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.